Penilaian Adipura akan dilakukan beberapa hari lagi dan Bupati Kotawaringin Timur ingin mendapatkan piala Adipura ketiga selama
beliau menjabat menjadi Bupati di Kabupaten Kotawaringin Timur. Pada panilaian
tahap pertama, Kota Sampit telah mendapatkan nilai tertinggi dan Bupati Supian
Hadi berharap semua pihak bisa mempertahankan keunggulan tersebut. Beliau
mengatakan bahwa jika bisa mempertahankan nilai ini maka pada penilaian
terakhir nanti piala Adipura pun akan bisa diraih untuk ketiga kalinya.
Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengatakan bahwa tidak
hanya pemerintah yang harus mempertahankan kebersihan tersebut meskipun memang
sebagian besar adalah kewajiban dari dinas Pekerjaan Umum. Tetapi beliau
mengatkan bahwa semua pihak di Sampit berhak mempertahankan kebersihan yang ada
di Sampit. Sehingga dengan begitu kebersihan akan selalu terjaga dan juga akan
lebih mudah untuk membersihkan kota apabila semua pihak di Sampit ikut
berpartisipasi dalam hal tersebut.
Tetapi Bupati Kotawaringin Timur tersebut
mengimbau kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan titik – titik tertentu
yang ada di Kotim. Hal ini dikarenakan pada titik tersebut sering terdapat
penumpukan sampah sehingga dapat menganggu pemandangan dan juga keindahan.
Lokasi tersebut adalah Jalan Christopel Mihing, Hasan Mansur, Walter Condrad,
dan Desmon Ali. Bupati tersebut mengatkan sering terjadi penumpukan sampah
karena lama diangkut dan dipindahkan ke TPA.
“Itu catatan pribadi dari saya karena saya melihat langsung
pada titik tersebut sering terjadi penumpukan sampah karna lama diangkut oleh
truk sampah,” tambah Bupati Kotawaringin Timur. Hal ini juga ditambahkan oleh
sekretaris kotim bahwa “itu catatan dari pak Bupati Kotawaringin Timur
karena beliau turun langsung menggunakan motor untuk memantau sehingga beliau
tahu dimana ada penumpukan sampah.”
